SUNGAI AIR TAWAR DI DASAR LAUT MEKSIKO

| |

Akhir-akhir ini dunia di hebohkan dengan adanya temuan sungai di dasar laut. Vidio dan foto di dunia maya internet menayangkan temuan sungai di dasar laut meksiko. Apa benar di dasar laut ada aliran air yang rasanya tawar sedangkan yang kita tau adalah air laut itu asin. Dalam Al Quran surat Al Furqon ayat 53, Allah berfirman: "Dan Dia yang menjadikan dua laut, yang satu asin dan pahit rasanya, dan yang lain tawar manis rasanya. Dan dijadikan-Nya dinding pemisah antara keduanya."
Sebelumnya para ahli peneliti Prancis dari Nymphaea Water, meneliti di sepanjang dasar laut merah yang asin terdapat beribu -ribu titik sumber mata air tawar. Sumber sumber air tawar ini mengeluarkan air terus menerus dan tidak bercempvs dengan air laut di sekitarnya yang asin, seolah-olah ada dinding selubung yang membatasinya. Tepat seperti yang di sebut Ayat Al Quran di atas. Nabi Muhammad saw.tidak pernah menyelam di laut merah. Bagaimana beliau bisa tahu? Hal ini tak terbantahkan lagi bahwa Al Quran adalah bukti mukjizat yang di berikan kepada Nabi Muhammad. Masihkah manusia mengingkari?
"Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang masih kamu dustakan? (Ar Rahman 55: 13)
Pada zaman purbakala,mata air tawar ini berada di daratan. Karena gerakan geologis, daratan tadi terbenam, atau sebaliknya permukaan air laut yang naik, kini daratan tadi berada di dasar laut. Tetapi tenggelamnya tidak menghentikan pancaran mata air itu. Mereka tetap mengalirkan air laut tawar dengan tingkat keasinan (salinitas) kurang dari 1,4 gram per liter dan temperatur 17 oC. Debitnya di musim panas 80 liter per detik dan di musim lain 120-150 liter per detik.
Penemuan baru-baru ini yang tersebar di internet dengan gambar vidio memperlihatkan adanya ranting pohon didasar laut dan air di dasar lautan mempunyai rasa tawar yang di temukan di lautan meksiko adalah bukti nyata kebenaran dari Al Quran. Jadi Al Quran sungguh menuntun manusia untuk memanfaatkan apa yang oleh Allah sudah diberikan. Dengan tehnologi khusus, air tawar yang berada di dasar lautan tadi tinggal di alirkan melalui pipa untuk memenuhi kebutuhan kita. Inilah yang sudah di jalankan oleh masyarakat Arab yang mengambil air tawar dari dasar laut untuk kebutuhan mereka. Tehnologinya sederhana,tidak merusak ekosistem,dan biayanya hanya seperempat biaya instalasi penyulingan air laut model sekarang. Juga lebih aman karena sangat sulit dijadikan sasaran bom. Pierre Backer dan Thierry Carlin, mengatakan, sumber-sumber mata air tawar terdapat di seluruh dasar laut di dunia.
Menurut Edgren (1993), 50%-70% penduduk dunia, atau 5,3 miliar mauric bertempat tinggal di kawasan pesisir. Sedang menurut Cicin Sain dan Knecht , dua pertiga kota besar di dunia berada di pesisir. Dengan pertumbuhan penduduk dan industri yang pesat, sumber air tawar daratan akan segera terkuras habis. Tetapi Al Quran mengisyaratkan bahwa manusia bisa menggali sumber mata air dasar laut untuk mengatasinya.
Template: Santri Kampung (2017)

Designed by: Santri Kampung
Sponsor by: Annabawi FM©