FITRAH MANUSIA

| |



Sebagai mahluk psikologis, manusia memiliki sifat bawaan universal. Dalam al Quran manusia disebut sebagai basyar dan insan. Basyar lebih menunjukan sifat lahir serta persamaan dengan manusia lain sebagai satu keseluruhan sehingga Nabi juga disebut sebagai basyar yang memiliki sifat basyariyah seperti manusia yang lain. Sedangkan nama insan menunjuk manusia sebagai makhluk psikologis. Kata insan dalam bahasa arab mempunyai asal kata yang mengandung arti sifat-sifat psikologis. Kedua dari kata nasiya yansa yang berarti lupa, dan ketiga insan terkandung makna bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki kejinakan, kemesraan, pula lupa dan pula bergejolak. Fitrah manusia dibahas lebih menunjuk kepada keinsanan manusia di banding kebasyariahannya.
Dalam bahasa Arab, Fitrah mempunyai arti belahan,muncul, kejadian dan penciptaan. Jika fitrah di hubungkan dengan manusia maka yang dimaksud dengan fitrah manusia adalah apa yang menjadi kejadian atau bawaannya sejak lahir, atau apa yang oleh bahasa Melayu disebut, keadaan semula jadi. Fitrah manusia bisa dicari rumusan karakteristiknya melalui penelitian empirik, tetapi bisa juga difahami dari teks al Quran. Teks al Quran tentang fitrah manusia (dan tentang manusia secara umum) ibarat brosur tentang suatu benda yang dikeluarkan oleh pabriknya. Manusia adalah ciptaan Tuhan, sementara al Quran adalah firman Tuhan yang antara lain berbicara tentang karakteristik manusia yang diciptakan Nya. Menggali konsep kejiwaan manusia dari teks-teks al Quran-apalagi bagi orang mukmin-merupakan keharusan,tetapi menyempurnakannya dengan penelitian empirik alam lebih membuktikan kebenaran wahyu al Quran itu.
Dalam al Quran kata fitrah dengan berbagai kata bentuknya disebut 28 kali, 14 kali disebut dalam konteks uraian tentang bumi atau langit, sisanya disebut dalam konteks pembicaraan tentang manusia,baik yang berhubungan dengan fitrah penciptaanya maupun psikologi dan rohaniah yang rubah ada alam desain awal penciptaanya, baik potensi yang mendorong kepada hal-hal yang negatif. Far ayat-ayat al Quran, dapat dirinci karakteristik fitrah manusia sebagai berikut:
1. KEJIWAAN YANG SEMPURNA
Dari al Quran surat as Syams dapat disimpulkan bahwa manusia memiliki desain kejiwaan sang sempurna, memiliki potensi untuk memahami kelebihan dan kejahatan, bisa ditingkatkan kualitasnya menjadi suci dan dapat tercemar sehingga menjadi kotor

Template: Santri Kampung (2017)

Designed by: Santri Kampung
Sponsor by: Annabawi FM©