Filsafat, Astronomi dan kedokteran

| |



Kata filsafat atau falsafah dalam bahasa Arab berasal dari bahasa yunani (PHILOSOPHIA) Yang berarti cinta kepada kebijaksanaan. Filsafat masuk ke dalam islam melalui Yunani yang dijumpai kaum muslimin abad ke.8 M di suriah, Mesopotamia, Persia dan Mesir. Kebudayaan dan filsafat Yunani masuk ke wilayah-wilayah itu melalui ekspansi Iskandar Agung pada abad ke-4 M di sebelah timur sungai Tigris. Iskandar Agung tidak menghancurkan kebudayaan Persia, tetapi berusaha menyatukan kebudayaan yunani dan Persia. Hal itu memunculkan pusat-pusat kebudayaan Yunani edan Persia seperti:

- Iskandar di Mesir

- Astiokia di Suriah

- Jundisapur dan Bactra di Persia

Pada masa kekuasaan Bani Umayyah,pengaruh kebudayaan yunani belum terlihat karena para penguasa Bani Umayyah lebih memperhatikan kebudayaan Arab. Setelah Bani Abbasiyah berkuasa, pengasuh kebudayaan Yunani mulai tampak. Hal ini disebabkan leluaseb Barmak sebagai Wazir yang sangat berpengaruh dalam berbagai kebijakan pemerintah. Keluarga Barmak termasuk keluarga Persia yang telah lama tertarik pada ilmu kedokteran Yunani dan sistem pengobatannya. Selanjutnya mereka juga tertarik pada filsafat dan ilmu pengetahuan lainnya.

Pada waktu Harun Al-Rasyid berkuasa,buku-buku ilmu pengetahuan yang berbahasa Yunani mulai diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Harun Al-Rasyid juga mengirim utusan ke Romawi untuk mencari buku-buku ilmu pengetahuan yang akan di terjemahkan ke dalam bahasa Arab.

Kegiatan penterjamahan ini makin meingkat pada khalifah Al-Ma'mun. Al-Ma'mun adalah khalifah ke-7 dalam Daulat Abasiyah. Ia memerintahkan selama 20 tahun, dan mulai menjabat sejak umur 28 tahun dan wafat dalam usia 48 tahun. Khalifah Al-Ma'mun merupakan salah seorang khalifah Daulat Abbasiyah yang senantiasa merong-rong kebijakan pemerintah, seperti

- Pemberontakan Abu-Saraya

- Pemberontakan Nasr bin Syabats

- Pemberontakan Bagdad

- Pemberontakan Zatti

- Pemberontakan Babuk Al Karrami

Semua pemberontakan dapat di atasi oleh Khalifah Al-Ma'mun dengan baik.

Al-Ma'mun adalah ahli ilmu agama dan ilmu filsafat, Al-Ma'mun berusaha keras menterjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan bahasa asing ( bahasa yunani) untuk di terjemahkan ke dalam bahasa Arab. Dalam kegiatan penterjemahan ini, sebagian besar karangan Plato dan Aristoteles serta buku-buku filsafat lainnya berhasil diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Dengan demikian,kaum muslimin dapat membaca karya tersebut. Golongan yang sangat tertarik pada filsafat Yunani adalah golongan Muktajilah. Di antara tokoh-tokoh muktajilah yang banyak mempelajari filsafat Yunani adalah:
1. Abu Huzail Al-Allaf
2. Ibrahim An-Nazzam
3. Al-Jubba'i

Pengasuh filsafat Yunani terlihat dalam pemikiran-pemikiran mereka. Oleh karena itu, corak pemikiran muktajilah adalah rasionalis. Penterjemahan berbagai ilmu pengetahuan tersebut juga memunculkan cendekiawan dan filsuf yang mashur:
1. Ibnu Rusydi (Averroes) ahli filsafat
2. Al-Kindi ( 801-866 )
3. Ar-Razi ( 864-926 ) ahli kedokteran
4. Al-Farabi ahli kedokteran
5. Ibnu Sina ahli kedokteran
6. Ibnu Maskawaih
7. Al-Gazali

Para filsafat islam tersebut berpendirian bahwa tujuan filsafat mirip dengan tujuan agama. Keduanya bertujuan mencari kebenaran dan mewujudkan kebahagiaan melalui kepercayaan yang benar dan perbuatan yang baik. Filsafat islam tidak hanya membahas persoalan kebenaran, tetapi juga mencakup ilmu kedokteran,biologi,kimia, musik dan falak. Oleh karena itu,filsafat juga memasukan lapangan ilmu islam yang lain seperti tasawuf dan usul fikih.
Template: Santri Kampung (2017)

Designed by: Santri Kampung
Sponsor by: Annabawi FM©