Saat ini sebagian kaum muslimi dari belah dunia yang oleh Allah diberikan kesempat menunaikan Haji telah berkumpul di Makkah. Mereka ini sedang menjalankan panggilan Nabi Ibrahim as. Allah swt dalam al Quran surat al Hajj ayat 27 sampai 28 berfirman: "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagi manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagian dari padanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk di makan orang-orang yang sengsara lagi fakir". Alhasil, setelah Allah memberi tahukan kepada Nabi Ibrahim as perihal pembangunan Kabah, yang sebelumnya tertutup tanah pasir karena musibah banjir bah pada zaman Nabi Nuh. Dalam ayat lain diterangkan bahwa,bangunan ka'bah adalah Bait (rumah) pertama yang Allah letakkan di atas bumi. Sebuah riwayat menerangkan bahwa, dua ribu tahun sebelum Nabi Adam turun kebumi, para Malaikat yang di perintah Allah untuk menjaga bumi memandang di atas langit ada segolongan malaikat yang sedang melakukan thawaf mengelilingi baitul ma'mur yang berada di langit ke empat. para Malaikat yang berada dan menjaga kelestarian dari pada bumi merasa iri akan hal tersebut. Dan para malaikat pun meminta kepada Allah untuk dibuatkan seperti apa yang ada di atas langit. Allah pun mengabulkan permintaan malaikat. Sehingga Suatu bangunan yang harus lurus sejajar dengan Baitul Ma'mur di ciptakan untuk sebagai sarana ibadah para malaikat di bumi. Setelah Adam turun kebumi, Allah memerintahkan untuk di jaga dan sebagai sarana ibadah oleh keturunannya. Dan diteruskan oleh putranya Nabi Syist. Saat musibah banjir bandang zaman Nabi Nuh bangunan Ka'bah ini oleh Allah tetap terjaga sehingga tidak musnah,namun tertutup pasir. Saat Allah memberi tahu letak Ka'bah kepada Ibrahim untuk di bangun kembali, Allah memerintahkan kepada angin untuk menyingkap pasir yang menutupinya. Setelah selesai membangun Ka'bah, Ibrahim disuruh Allah untuk memanggil umat manusia untuk menunaikan ibadah haji. Ibrahim naik ke atas gunung Abi Qubais dan menyeru umat manusia untuk menunaikan haji. Pertama kali yang menjawab panggilan Ibrahim adalah Orang-orang yaman. Setelah itu, tidak satu pun orang yang menunaikan haji sampai hari kiamat kecuali orang-orang yang sudah menjawab panggilan Ibrahim dari dalam tulang sulbi bapaknya dan dari dalam rahim ibu-ibunya. Barang siapa menjawab 'Labai' satu kali, dia akan menunaikan haji satu kali. Apabila menjawab 'Labai' dua kali, dia akan berhaji dua kali. Bila lebih dari itu, maka dia akan dapat menunaikan haji dengan kadar talbiayahnya. Wallahu a'lam...