Nikmat

| |


Secara garis besar nikmat yang Allah swt berikan kepada kita dapat di bagi dua: yang pertama adalah nikmat tujuan dan yang ke dua adalah nikmat yang berupa sesuatu yang kita jadikan sarana untuk sampai kepada nikmat tujuan tersebut. Allah swt dalam al Quran surat Al Qashash ayat 77 yang artinya: "Dan carilah pada apa yang telah di anugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan". Dalam ayat tersebut Allah memerintahkan supaya mencari kenikmatan diakhirat kelak dengan apa yang kita dapatkan dari pemberian Allah di dunia. Kehidupan di akhirat itulah yang merupakan nikmat tujuan, sedangkan nikmat yang kita dapatkan di dunia adalah sebagai sarana atau jembatan kita mendapatkan nikmat tujuan tersebut. Dipandang dari bentuknya. Nikmat tujuan bersifat kekal dan apapun yang belum kita lihat dengan mata kita kelak di sana ada apa lagi yang sudah kita lihat di dunia. Apapun yang kita belum dengar didunia di sana ada, apalagi yang pernah kita dengar di dunia. Begitu pula, apapun yang belum pernah tersirat dalam hati besok di akhirat ada, apalagi yang pernah kita inginkan di dunia walaupun belum terwujud, pastilah di akhirat ada. Itulah bentuk dan wujud dari nikmat tujuan. Sedang bentuk dan wujud nikmat yang dibuat sebagai sarana sampai tujuan, bisa berupa ilmu pengetahuan, kedudukan, harta benda, jabatan. Dan bentuknya tidaklah langgeng. Dengan nikmat inilah kita dapat meraih nikmat tujuan tersebut. Maka dalam ayat diatas Allah mengingatkan kepada kita untuk tidak melupakan bagian kita di dunia. Apa maksuk ayat tersebut? Bila kita melupakan bagian kita dari dunia ini tentulah kita akan merugi besok di akhirat. Apa bagian bagian kita dari dunia ini? Ada sebuah hadis Nabi yang selaras menjelaskan tentang bagian kita dari dunia yang tidak boleh kita lupakan yaitu "Ambillah kesempatan lima hal sebelum datangnya lima hal. Pertama gunakan masa mudamu sebelum tuamu. Kedua gunakan waktu senggangmu sebelum sempit. Ketiga gunakan sehatmu sebelum sakit. Ke empat gunakan masa kayamu sebelum miskinmu. Kelima gunakan waktu hidupmu di dunia sebelum datangnya kematianmu. Inilah bagian-bagian yang Allah berikan di dunia dan merupakan kenikmatan yang oleh Allah perintahkan untuk kita gunakan sebagai sarana atau jembatan menuju kenikmatan akhirat yang kekal. Itulah bagian-bagian yang kita tidak boleh lupakan di dunia. Bila kita lupakan bagian kita ini di dunia kelak pastilah kita akan rugi dan tidak mendapatkan nikmat akhirat.
Template: Santri Kampung (2017)

Designed by: Santri Kampung
Sponsor by: Annabawi FM©