Sistem pendidikan

| |

Sistem klasikal
Didalam pengembangannya pondok pesantren Raudlotut Tolabah tidaklah semata mata tumbuh atas pola lama yang bersifat tradisional. Yaitu sistem sorogan,bandongan, wetonan, melainkan dilakukan inovasi dalam pengembangan suatu sistem. Disamping pola tradisional yang menjadi ciri khas pesantren salafiah. Maka gerakan khalafiyah memasuki derap perkembangan pesantren ini.
Sistem klasikal yang diterapkan di pesantren Raudlotut Tolabah dibuat tiga jenjang tingkat dan dengan kurikulum yang di atar oleh pesantren sendiri.
Jenjang I'tidad (persiapan),jenjang tingkat tsanawiyah,dan aliyah.
Sorogan
Sitem pengajaran yang ada di pesantren Raudlotut Tolabah meliputi beberapa sistem pengajaran. Diantara lain adalah sistem sorogan, sistem wetonan, sistem bandongan .
Sistem pengajaran denga sistem sorogan dilaksanakan dengan jalan santri menyodorkan kitab kepada kyai youtk dibaca di hadapan kyai itu. Dan kalau ada salahnya itu langsung dihadapi oleh kyai dengan mengarahkan yang benar. Dipesantren Raudlotut tolabah pengajian sorogan dilaksanakan setiap pagi hari. Adapun kita yang di sorogkan ada dua macam fan kitab. Yaitu fan alat (nahwu, shorof,balaghoh) dan non alat (selain fan di atas). Adapun jenjan tingkat Kitab di mulai dari tingkat yang sederhana dilihat dari penahanan santri terhadap kitab tersebut.
JENJANG FAN ALAT
- Jurumiyah
- 'Iriti
- I'lal dan shorof
-Al fiyah
-Jauhar maknun
-Mantiq
JENJANG KITAB NON ALAT
-Safinahtun Najjah
- Durrorul Bahiyah
-Sulamunajat.
-Sulamutaufiq
- Tankihul Qaul
- fathul Qorib.
Wetonan
Sistem wetonan yang ada di pesantren Raudlotut Tolabah,di adakan setiap hari kamis oleh sang pendiri, yaitu KH.Ghufron al Khasan. Pengajian wetonan di laksanakan dengan cara kyai membaca suatu kitab dalam waktu tertentu dan santri dengan membawa kitab yang sama mendengarkan dan menyimak bacaan kyai.
Bandongan
Sistem pengajaran bandongan adalah serangkaian dengan sistem sorogan dan wetonan/kapanan. Sistem bandongan, seorang santri tidak harus menunjukan bahwa ia mengerti pelajaran yang yang sedang dihadapi. Para kyai biasanya membaca dan menterjemahkan kalimat perkalimat dari isi kandungan kitab yang di baca. Adapun kitab yang di baca terkandung kebijakan dari kyai.
Template: Santri Kampung (2017)

Designed by: Santri Kampung
Sponsor by: Annabawi FM©