Sekilas Pesantren

| |

PONDOK PESANTREN
RAUDLOTUT TOLABAH
Pondok Gebangsari Kuwarasan Kebumen

Sebagian besar pesantren berkembeng dari adanya dukungan masarakat.dan secara sederhan muncul atau berdirinya pesantren merupakan inisiatif masarakat baik secara individual maupun kolektif.Begitu pula sebaliknya perubahan social dalam masyarakat merupakan dinamika kegiatan pondok pesantren dalam pendidikan dan kemasarakatan.
Berdasarkan kondisi pesantren yang demikian rupa, maka konsep pesantren menjadi cerminan pemikiran masyarakat dalam mendidik dan melakukan perubahan social terhadap masyarakan.Dampak yang jelas adalah terjadi perubahan orientasi kegiatan pesantren sesuai dengan perkembangan masyarakat.Dengan demikian pondok pesantren berubah tampil sebagai lembega pendidikan yang bergerak dibidang pendidikan dan social.Bahkan lebih jauh daripada itu pesantren menjadi konsep pendidikan sosisl dalam masyarakat muslim baik di desa maupan di kota.
Fase Rintisan
Raudlotut tolabah merupakan sebuah nama pondok pesantren yang cukup dikenal di antara pesantren di kabupaten Kebumen Jawatengah.Pondok pesantren ini terletak di desa Pondok Gebangsari Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen.Didirikan pada tahun 1989 oleh seorang Ulama bernama KH.Ghufro Al Hasan.Pada mulanya Pon Pes Raudlotut tolabah adalah sebuah mushola kecil yang ia beri nama Masalik.
Pemanfaatan mushola tersebut dimulai dari pelaksanaan ibadah sholat wajib oleh masyarakat sekitar sebagai tahap awal dari pola keagamaan masyarakat pada waktu itu dan disaat itulah KH Ghufro Al Hasan merintis kegiatan dakwah dan pendidikannya terhadap masyarakat.Kemudian dilanjutkan dengan pendidikan dan pengajaran lainnya khususnya dikalangan anak anak, remaja.khusus bagi orang yang sepuh, beliu mengajarkan ilmu Thoriqoh karena beliu juga sebagai mursyid Thoriqoh Qodariya Naqsyabandiyah.
Lambat laun Mushola yang sederhana itu menunjukan perkembangan yang menggembirakan dari sisi makin maraknya masyarakat yang berniat menuntut ilmu agama dan mengaji.Tidak terbatas bagi masyarakat disekitar pon pes Raudlotut tolabah melainkan juga bagi masyarakat jauh dari luar kecamatan, seperti santri yang berasal dari kecamatan Puring dan Kecamatan Ayah.
Pesatnya santri yang mengaji di Mushola yang diasuh oleh KH Ghufron Al Hasan merupakan rintisan kearah terbentuknya pondok pesantren Raudlotut tolabah,bahkan secara fisik Mushola itu telah dikembangkan oleh mbah Ghufron dengan didirikannya bilik disekitarnya yang dapat menampung para santri yang datang dari luar kecamatan Kuwarasan.
Penambahan bilik-bilik itu menyebabkan adanya dua bentuk santri yang mempelajari agama islam di pon pes yang di asuh oleh mbah Ghufron itu yakni santri pondok dan santri sepuh (muridin Toriqoh).Santri pondok sebagian berasal dari luar kecamatan termasuk juga dari luar pulau jawa seperti lampung, palembang,riau yang sengaja datang untuk menuntut ilmu agama islam dan menetap sebagai penghuni pondok pesantren Raudlotut tolabah.Dan saat ini kepemimpinan pesantren Raudlotut tolabah di serahkan kepada putra bungsu beliau, KH Muhtar Ghufro (putra ketujuh)
Template: Santri Kampung (2017)

Designed by: Santri Kampung
Sponsor by: Annabawi FM©