MELANGGENGKAN PERNIKAHAN

| |

Rasulullah saw.menganjurkan kepada orang orang yang hadir dalam pernikahan untuk turut mendoakan mempelai, sebagai motifasi kepada dua insan yang telah melakukan ikrar sehidup remati,menjalani rumah Rasulullah saw. Seperti kalimat doa yang di riwayatkan oleh Imam Ahmad,Abu Daud,Tirmidiz, dan Al hakim, "Barokallahu lana wabaroka alaika wa jama baenakuma fi khoeirin wa afiatin," (mudah mudahan Allah memberkahi kalian, dan semoga Allah mengumpulkan dalam kebaikan dan kesejahteraan).
Ada dua macam doa, doa menurut tuntunan Allah dan RasulNya dan doa yang berasal dari hasil kreasi sendiri sebagaimana Salaf al Shalihin (orang terdahulu) mengajarkan. Dituturkan dalam hadis, "Farfa' yadaika ila man yustahyi an yurida abdahu shafran idza saalaka," (Angkatlah kedua tanganmu kepada yang maha pemalu, untuk menolak permintaan hambaNya jika ia malu). Jadi, untuk apa malu, kalau Allah akan mengabulkan setiap permintaan hambanya.
Doa yang populer setelah di kumandangkan setelah ijab qobul yaitu,
"Allahuma allif baenahuma kama allafa baena Adam wa Hawa, Allahuma allif baenahuma kama allafa baena Ibrahim wa Sarah, Allahuma allif baenahuma kama allafa baena Yusuf wa Zulaikha, Allahuma allif baenahuma kama allafa baena Musa wa Safurah, Allahuma allif baenahuma kama allafa baena Muhammad saw. Wa Khadijah al Kubra,"
(Ya Allah jodohkanlah ke dua mempelai ini, sebagaimana Engkau jodohkan Nabi Adam dan Hawa, Ya Allah jodohkanlah kedua mempelai ini, sebagaimana Engkau jodohkan Nabi Ibrahim dan Sarah, Ya Allah jodohkanlah kedua mempelai ini,sebagaimana Engkau jodohkan Nabi Yusuf dan Zulaikhah, Ya Allah jodohkanlah kedua mempelai ini, sebagaimana Engkau jodohkan Nabi Musa dan Shafurah. ya Allah jodohkanlah kedua mempelai ini.sebagaiman Engkau jodohkan Nabi Muhammad saw.dan Khadijah al Kubra ).
Dalam sumber lain. Menurut Syaih Hasan Ayyubi dalam fiqih al mar'ah al muslimah, saat suami menerima penyerahan istri,ia di sunahkan melakukan sholat dua rakaat, kemudian dianjurkan memegang kepala istrinya dan berdoa, "Ya Allah berkahilah aku dalam diri keluargaku,berkahilah keluargaku dalam diriku, berilah mereka rezeki dariku, dan berilah aku rezeki dari mereka".
Tuntutan doa yang dilakukan dalam menapaki tahta rumahtangga,bertujuan agar kedua mempelai pasangan anak Adam benar benar menghayati hakekat pernikahan. Sehingga satu sama lain dapat menjalani tanggungjawab,membangun hidup berumah tangga.
Oleh karena itu, para ulama salaf lebih menganjurkan membaca doa bil ma'tsur,berdasarkan tuntunan kitabullah Rasulnya sebagaimana yang kerap di kumandangkan di arena pernikahan.
Template: Santri Kampung (2017)

Designed by: Santri Kampung
Sponsor by: Annabawi FM©